Lampu Hazard adalah lampu riting yang menyala bersamaan baik sisi kanan maupun sisi kiri. Lampu seperti ini biasanya terdapat pada mobil tetapi tidak pada sepeda motor. Nah, jika Anda ingin sepeda motor Anda juga bisa memiliki lampu yang seperti ini, maka Anda bisa menambahkan rangkaian berikut pada sepeda motor Anda.

Cara Kerja rangkaian ini adalah sebagai berikut:
Ketika saklar riting dinyalakan untuk lampu kanan, maka ada sebagian arus yang mengalir melalui dioda D1 ke sebuah elco C1 dan resistor R1 ketika lampu kanan berkedip. Arus dari resistor R1 digunakan untuk mengaktifkan transistor TR1. Ketika flasher menyala, C1 akan terisi, sehingga ketika flasher padam, masih ada muatan pada C1 untuk mempertahankan agar TR1 tetap menyala.
Jika saklar hanya dinyalakan untuk lampu kanan dengan cara biasa saja, maka tidak akan terjadi perbedaan apapun dengan bagaimana cara lampu riting menyala, tetap hanya lampu kanan yang menyala. Tetapi jika saklar dipindah untuk menyalakan lampu kiri, maka ketika flasher menyala, TR2 juga akan diaktifkan oleh arus yang mengalir melalui R2. Jika proses pemindahan saklar cukup cepat, maka pada saat itu TR1 juga masih aktif karena muatan pada C1 belum habis. Dengan demikian, relay akan menyala, dan karena relay digunakan untuk memaralel saklar kanan, maka pada saat itu lampu kanan akan ikut menyala. Hal ini sekaligus mengisi ulang muatan C1 sehingga muatannya bisa terus mempertahankan TR1 untuk tetap menyala selama saklar riting masih mengarah ke lampu kiri.
Jika kemudian saklar riting dimatikan, maka TR2 akan ikut mati, dan otomatis relay juga mati, sehingga muatan C1 tidak ada yang mengisi, maka TR1 akan juga ikut mati.